Sejarah Puasa Ramadhan

 Sejarah puasa Ramadhan bermula sejak zaman Nabi Nuh AS dan berlanjut hingga menjadi kewajiban bagi umat Islam di zaman Nabi Muhammad SAW. Menurut Imam alQurthubi, Nabi Nuh adalah orang pertama yang berpuasa pada bulan Ramadhan sebagai tanda syukur setelah selamat dari banjir. 

Kewajiban puasa Ramadhan bagi umat Islam terjadi pada tahun kedua Hijriyah. Sebelumnya, umat Islam berpuasa wajib pada tanggal 10 Muharram, yang dikenal sebagai hari Asyura. Nabi Muhammad SAW juga memerintahkan umat Islam untuk berpuasa pada hari Asyura, karena orang-orang Yahudi berpuasa pada hari itu untuk memperingati keselamatan Nabi Musa AS dari Firaun.  

Pelaksanaan puasa Ramadhan dilakukan secara bertahap, dengan awalnya memperbolehkan siapa pun untuk berpuasa atau tidak, namun kemudian diwajibkan bagi seluruh umat Islam yang memenuhi syarat 

Ayat Al-Quran yang menjadi dasar kewajiban puasa Ramadhan adalah Surat Al-Baqarah ayat 183. 

Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَآمَنُوا كُتِبَعَلَيْكُمُالصِِّيَامُكَمَا كُتِبَعَلَى الَّذِينَمِنْقَبْلِكُمْلَعَلَّكُمْتَتَّقُونَ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana

diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa. (QS. Al Baqarah:183)