Pameran Perdana Polimedia
Senin, 18 November 2024, 5 siswa-siswi yang terdiri atas campuran kelas 10 & 11 ekskul Jurnalistik 41 berkesempatan untuk menghadiri pameran karya dengan tema “Utopia dan Distopia Kota Jakarta” di Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) Srengseng, Jakarta Selatan. Seluruh perwakilan berangkat pada pukul 11.00 dengan mobil sekolah bersama pembina ekskul Jurnalistik 41, Pak Ijar. Perjalanan memakan waktu 1 jam 30 menit untuk sampai di tujuan.
Sesampainya di tujuan yaitu Polimedia Tower, sebelum masuk ke area pameran pengunjung dihimbau untuk melakukan registrasi kehadiran dan body check untuk memeriksa apakah ada alat-alat tajam yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Langkah terakhir, pengunjung mendapatkan stempel pada tangan sebelum dipersilahkan masuk ke aula pameran.
Aula Tower Polimedia dipenuhi oleh karya-karya fotografi mahasiswa semester 1 di sepanjang jalan. Ketika masuk dari pintu utama ada banyak sekali karya yang dihasilkan oleh mahasiswa Polimedia dengan berbagai macam objek, komposisi, latar, dan juga teknik pengambilan gambarnya. Tetapi memiliki satu kesatuan, yaitu Utopia Kota Jakarta. Selanjutnya terdapat lorong yang berisi karya yang berkebalikan dengan tema Utopia, yaitu Distopia. Dimana sisi lain kota Jakarta yang kumuh dan serba berkecukupan digambarkan dalam suatu bingkai. Ada banyak sekali karya-karya yang dipaparkan dan setiap karyanya memiliki makna yang sangat dalam.
Tak hanya itu, di aula ini juga terdapat spot foto yang aesthetic dan menarik serta unik karena didesain sesuai dengan tema pameran. Disediakan pula aksesoris dan juga properti agar suasana dapat lebih hidup. Terdapat pula panggung utama dan juga photo booth. Pengunjung dapat berpose dengan rekan-rekannya dalam photo booth ini dengan tarif Rp10.000 untuk 1 strip foto dan Rp15.000 untuk 2 strip foto. Hasil soft copy nya pun dapat diakses melalui Google Drive.
Dengan adanya pameran ini pengunjung juga mendapatkan insight baru mengenai teknik fotografi melalui penjelasan dari beberapa fotografer yang karyanya dipajang dan menjadi favorit pengunjung. Bahwasanya untuk menghasilkan suatu karya yang bagus diperlukan latihan dan percobaan, karena keahlian dimulai dari pengalaman. Terakhir, sebelum keluar dari aula disediakan sticky notes dan pulpen, pengunjung diharapkan untuk menulis kesan dan pesan dari pengalamannya menghadiri pameran perdana ini.
Komentar
Posting Komentar