Kuis Debat Tim 7 VS Tim 3 “Cinta NKRI” SMAN 41 Thn 2017
Kuis Debat Tim 7 VS Tim 3 “Cinta
NKRI” SMAN 41 Thn 2017
Nama :
Tim 7 (Pro) : (Yuni Christin orang pertama, Nanda Agustin A.P. orang kedua,
Hasri Indah S. orang ketiga)
Tim 3 (Kontra) : (Annisa Ayu P. Orang
pertama, Adella Elsa P. Orang ketiga, Ramdhoni Shidiq I. Orang ketiga)
Kelas : X IPA 2
Tugas :
Remedial Kuis Debat
Pelajaran : Bahasa
Indonesia
Semester : Genap
Guru : M. Jarkasih, S.Pd., M. Par.
Naskah :
Yuni orang pertama : “Selamat
siang, kami dari tim pro ingin memperkenalkan diri. Nama saya, Yuni Christin
sebagai orang pertama.”
Nanda orang kedua : “Saya Nanda
Agustin sebagai orang kedua.”
Hasri orang ketiga : “Saya Hasri
Indah Sari sebagai orang ketiga.”
Annisa orang pertama : “Assalamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakatu, selamat siang semua. Kami dari tim kontra ingin
memperkenalkan diri, nama saya Annisa Ayu Permana sebagai orang pertama.”
Adella orang kedua : “Saya Adella
Elsa Putri Sebagai orang kedua.”
Ramdhoni orang ketiga : “Saya
Ramdhani Shidiq Ismail sebagai orang ketiga, terimakasih.”
Yuni orang pertama : “Saya
sebagai orang pertama ingin memaparkan tentang cinta NKRI, cinta tanah air atau
NKRI berarti rela berkorban untuk tanah air dan
membela dari segala ancaman yang datang dari bangsa lainnya. Cinta tanah
air adalah rela berkorban, rela menghormati, rela menghargai, rela berkorban
demi nusa dan bangsa. Tentu kita mencintai negara NKRI, kita semua tidak dapat
hidup rukun dan damai, negara kita akan hancur, jika tidak adanya cinta NKRI.
Maka dari itu kita sebagai pelajar dapat menunjukan rasa cinta terhadap tanah
air yaitu dengan. Satu, menjaga kelestarian lingkungan. Dua, tidak
memilih-milih teman. Tiga, berbakti kepada nusa dan bangsa. Empat, menghormati
orangtua, guru dan bapak. Lima, belajar dengan tekun hingga kita juga dapat
mengabdi dan membangun negara kita agar tidak tertinggalan dari bangsa lain.
Perilaku cinta NKRI dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, diantaranya
memelihara persatuan, kesatuan dan menyumbangkan pengetahuan dan keterampilan yang
dimiliki untuk membangun negara semangat cinta tanah air, agar terus dibina
sehingga kota NKRI terus terjaga terjamin. Jika cinta NKRI juga dibina pada
diri setiap warga negara. Akan mudah dilanda kekacauan, pembangunan tidak
berhasil pendapatan negara menurun, dan pada akhirnya tingkat kesejahteraan
NKRI sendiri yang akan hancur. Kita juga dapat menjalin persahabatan antara
suku bangsa demi menjalin hubungan.”
Annisa orang pertama : “Terimakasih
atas paparan dari Yuni Christin dari tim pro, kami dari tim kontra tetap tidak
setuju dengan adanya cinta NKRI. Karna yang pertama banyak pejabat ataupun
petinggi negara yang mengaku cinta NKRI ataupun tanah air, mereka melakukan
tindakan korupsi ataupun berbuat dengan sesuka hati mereka. Tentu itu berbeda
dengan ucapan mereka, berkata mereka akan cinta NKRI. Tapi apa yang mereka
lakukan, mereka hanya menghancurkan NKRI seperti korupsi dan berbuat sesuka
hati mereka. Yang kedua, banyak orang yang hanya berbicara didepan saja, tanpa
melakukannya. Untuk apa kita berbicara ataupun orang berbicara cinta NKRI tapi
mereka tidak melaukan apapun, untuk apa?. Semua hanya omong kosong, kami tidak
perlu banyak bicara, kami tidak perlu omongan, kami hanya perlu tindakan
selanjutnya. Ada juga orang yang berkedok cinta NKRI tapi nyatanya, untuk
mencari masa ataupun orang untuk kepentingan politik dan mengadu domba kepada
petinggi negara untuk memecahbelak NKRI. Mereka mencari orang untuk dikumpulkan dan mengadu domba
para petinggi negara. Selain itu kenapa orang banyak bicara cinta NKRI padahal
yang mereka lakukan tidak seperti ucapan mereka. Kami hanya butuh bukti, bukan
ucapan. Buktinya misalnya seperti, mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah
Internasional ataupun dunia. Kita hanay perlu berprestasi mengharumkan nama Indonesia,
tidak perlu banyak bicara.”
Nanda orang kedua : “Saya akan
menyanggah pendapat dari orang pertama. Meurut saya kita sebagai warganegara
Indonesia harus cinta terhadap negara Indonesia seperti yang dikemukakan oleh
ketua PPGII ataupun pimpinan pusat gerakan islam Indonesia yaitu, Nanang Qosim.
Mengungkapkan sebagai warga negara Indonesia wajib mempunyai rasa cinta
terhadap tanah air. Cita tanah air dan bangsa dapat diwujudkan dalam hal
mempertahankan NKRI dan kebhinekaan yang di naunginya. Menjaga NKRI berarti
juga menjaga tradisi para pendiri bangsa, juga menjaga tradisi agama, menjaga
tradisi adat suku kata Nanang. Menjaga NKRI dan keragaman bangsa berarti juga
berkhidmat atau menghormati para pendiri bangsa, para pahlawan bangsa, dan juga
dengan UUD 1945. Kita sebagai warga negara yang baik kita juga harus memiliki
rasa nasionalisme dan rasa cinta tanah air. Mempertahankan NKRI dapat
diwujudkan dalam berbagai hal. Satu, menjaga keamanan wilayah negara dari
ancaman yang datang dari luar. Dua, mengolah kekayaan alam dan menjaga
ekosistem atau sumber daya alam guna meningkatkan kesejahteraan rakyat. Tiga, kita juga harus
rajin belajar guna mennguasai ilmu pengetahuan untuk dapat menghormati jasa
para pahlawan untuk mewujudkan negara Indonesia merdeka. Empat, mencari bantuan
tanpa membeda-bedakan suku bangsa atau asal daerah.”
Adella orang kedua : “Terimakasih
Nanda Agustin untuk sanggahannya, anda berkata berargumen bahwa anda mencintai
NKRI tetapi kenyataannya apakah anda sudah menjaga lingkungan anda sendiri dari
hal kecil seperti buang sampah sembarang apa itu yang anda katakan cinta NKRI.
Coba anda lihat tikus-tikus berdasi yang tiada malunya memakan uang masyarakat.
Padahal dulu mereka dipilih karena dirasa sangat mencintai NKRI, bayak sekali
orang-orang yang berkedok mencintai NKRI, tetapi mereka tidak bertindak sesuai
dengan apa yang mereka katakan. Dengan bukti-bukti yang bisa dilihat oleh
kalian tim pro, apakah anda yakin dengan yanng anda bicarakan? Tentang cinta
NKRI. Bagaimana jika anda beberapa tahun kedepan memiliki beasiswa diluar
Indonesia? Apakah anda masih tetap mencintai tanah air ini? Sedangkan kalian
tidak ada di Indonesia. Saya berfikir bahwa saya akan lebih maju bila saya
menambah ilmu saya diluar Indonesia. Jika anda memang benar mencintai NKRI,
bukti yang sudah anda korbankan untuk negara Indonesia ini mana?. Kami tidak
butuh omongan dari kalian, kami hanya butuh bukti dari diri kalian sendiri.
Untuk bangsa Indonesia ini, sekian dari saya. “
Hasri orang ketiga : “Buktinya
dengan kita belajar dengan tekun higga kita juga dapat ikut mengabdi dan
mebangun negara kita. Berbakti kepada orang tu, dan menjaga kelestarian
lingkungan. Kita sebagai warga negara indonesia wajib mencintai negara
indonesia. Jika tidak dapat mencintai negara sendiri, bagimana kita dapat
membalas dan menghormati perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang rela
berkorban demi memproklamirkan kemerdekaan indonesia. Sesudah merdeka, negara
kita banyak mengalami pemberontakan. Untuk mencegah kejadian itu terulang
kembali, kita harus mampu mencegah
perilaku yang mengarah pada perpecahan, melanggar hukum, dan lain-lain.
Pemerintah akan berusaha lebih tegas dalam mengatasi semua permasalahan yang
sedang di hadapi indonesia. Jika kia tidak mencintai negara kita sendiri siapa
yang akan membalas semua jasa para pahlawan yang telah memperjuangi negara
indonesia. Apa mau indonesia di jajah kembali oleh bangsa luar negeri.”
Ramdhoni orang ketiga : “saya
akan menyanggah dari tim pro, tadi yang dikatakan oleh Yuni, menjaga
kelestarian alam. Tidak memilih-milih teman, menghormati orang tua, untuk apa
berbicara, tetap saja nilainya nol. Kalau hanya berbicara saja, anak kecil juga
bisa. Untuk apa belajar dengan tekun,buktinya pejabat saja yang tinggi kuasanya
hanya memikirkan uang. Mengambil uang rakyat, untuk apa yang dia pelajari,
sampai mendapat gelar yang tinggi hanya untuk memikirkan uang. Kami tetap tidak
setuju dengan apa yang anda paparkan, banyak orang yang berbicara jagalah
kebersihan, tetapi nyatanya dialah yang buang sampah sembarangan. Apakah itu
yang dkatakan cinta NKRI? Terus bagaimana yang duduk disana? Yang sedang makan
uang rakyat. Anda melihat banyak tikus-tikus berdasi yang ada maunya. Apakah
itu juga yang dinamakan cinta NKRI?. Yang dipercaya untuk memajukan
Indonesia. Setelah itu anda berargumen
cinta NKRI, memang semua warga Indonesia menyatakan cinta NKRI, tetapi apakah
yang dia katakan sesuai dengan apa yang dia lakukan. Saya juga tidak setuju
karena hanya banyak orang hanya banyak berbicara dibelakang saja tanpa ada yang
dia lakukan. Untuk apa Berkata cinta NKRI tetapi mereka tidak bertindak seperti
apa yang mereka katakan. Dengan bukti-bukti yang sudah terlihat apakah anda
yakin cinta NKRI, bagaimana jika anda mendapat beasiswa diluar negeri seperti
yang dikatakan oleh Adell tadi, apakah anda masih mencintai Indonesia?
Hasri orang ketiga : “Terima
kasih untuk tim kotra. Saya yakin untuk mencegah kejadian tersebut terulang
kembali kita harus mampu menahan diri dan jangan mudah terhasut oleh ajakan
yang belum tentu kebenarannya. Kita harus mampu mencegah perilaku yang mengarah
kepada perpecaha, adu domba, memfitnah, membuat keonaran, kejahatan dan
melanggar hukum. Oleh karena itu sikap cita NKRI harus ada di dalam diri
seseorang yang mengaku bahwa dirinya adalah Warga Negara Indonesia. Jadi
kesimpulannya, kita sebagai warga Negara Indonesia waib mencintai Negara
Indonesia. Karena tanpa adanya cinta terhadap NKRI negara kita akan kembali
dijajah oleh bangsa luar. Contoh sekaran saja sudah banyak SDA Indonesia yang
sudah dirampas. Jadi, menurut kami Tim Pro mencintai NKRI itu wajib. Maka dari
itu cinta NKRI perlu terus dibina sehingga keutuhan NKRI tetap terjamin. Jika
cinta NKRI tidak diina, pada diri setiap kita maka NKRI akan mudah dilanda kekacauan,
dan pada akhrnya tingkat kesejahteraan NKRI sendiri akan hancur.”
Ramdhoni orang ketiga : “Sebagai
tim kontra, kami tetap tidak setuju dengan adanya cinta NKRI. Banyak pejabat
atau petinggi negara yang mengaku cinta NKRI, tetapi dia korupsi, beruat sesuka
hati, kami tidak perlu banyak bicara mencintai NKRI, kita hanya perlu bukti.
Banyak orang yang berbicara hanya di depan saja tanpa melakukan. Kami juga
tetap tidak setuju akan apa yang anda paparkan tadi, terus bagaimana dengan
mereka yang memakan uang rakyat. Dan tidak ada malunnya, apakah itu yang
dinamakan cinta NKRI juga? Yang dipercaya memajukan Indonesia yang dipilih oleh
rakyat juga.”
Komentar
Posting Komentar