Tenanglah Kau Disana - Nadiya Hijriyah (X IPS 3)

Tenanglah kau disana

(Karya Nadia Hijriyah)

Dikerumunan insan ku terdiam

Teringat beribu kenangan kala malam

Menyayat hati mengingat masa kelam

Melihat ukiran nisan yang tertanam di makam

                  Kini kau sudah terlupakan

                  Jauh diambang angan

                  Satu pesan yang tak kulupakan

                  Tersenyum lebar menatap masa depan

Kau mengajarkanku arti kesungguhan

Menata semua yangku dambakan

Jiwa kasih yang kau tumpahkan

Teruntuk sahabatmu yang jauh dari harapan

                  Hai sahabatku

                  Meski jiwa ragamu jauh dari tatapku

                  Belaian tangan halus itu mengingatkanku

                  Akan kehausan rindu padamu

Terselubung kepahitan jiwa

Saat kau tertidur tuk selamanya

Tak ada lagi bahu yang menunggu sampai tangis terakhirku

Disini aku sendiri tanpamu

                  “Jadikanlah ujian sebagai sebagian dari kerikil-kerikil kecil yang sesekali membuatmu tersandung, tetaplah melangkah dengan tersenyum.  Dunia merindukan senyum manismu, tak apa jika dalam hati ribuan sayatan itu menggoreskan luka jiwa dan hati. Yakinlah jika kau tak kuat kau salah, tuhan tak akan memberikan ujian melebihi kemampuan umatnya. Lalu sekarang buat apa kau khawatir? Sebab tuhan tak pernah jauh dia bahkan dekat lebih dekat dari urat nadi”.